Online Shop di Era Multi Teknologi

on Jumat, 22 Agustus 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Dewasa ini, di jaman yang modern sekarang ini, Sudah banyak perkembangan zaman yang bisa kita lihat disekitar kita saat ini. Salah satunya ialah penggunaan smartphone yang makin diminati dan semakin meningkat setiap tahunya.. Adanya fitur – fitur social media yang mudah diakses dan ditawarkan dalam sistem komunikasi smartphone ini tentunya semakin mempermudah kita dalam berkomunikasi dan tetap terhubung dengan teman, sahabat, bahkan kerabat yang jarang kita jumpai dalam keseharian karena padatnya rutinitas yang kita jalani sehari – hari. Dengan tersedianya fasilitas – fasilitas social media yang semakin memudahkan kita tidak hanya dalam berkomunikasi tetapi juga dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari.  Hal ini jelas menarik keinginan para produsen atau afiliate ( perorangan yang menjualkan produk orang lain ) untuk mencari celah atau peluang usaha dengan mengambil keuntungan yang didapat dari banyak pengguna smartphone saat ini. 
Dengan hanya bermodalkan smartphone yang kita gunakan dalam keseharian ditunjang pula dengan fasilitas internet yang semakin luas, kita dapat mencoba suatu bentuk usaha yang dapat ditawarkan kepada konsumen termasuk dalam interaksi jual belinya. Saat ini ada satu tren yang sedang mengemuka di dunia, bahkan di Indonesia, yakni belanja online, atau sering disebut online shop.
            ‘Berbagai macam barang bisa kita dapatkan secara online. Dari baju, sepatu,  tas, aksesorisnya, kosmetik, bisa kita beli secara online melalui internet, hanya dengan melakukan sekali ‘klik’ saja.
Online Shop terhitung mudah di jalankan, dan murah, karena tidak membutuhkan modal yang besar., foto produk serta akses internet untuk menjalankannya, bisnis online shop ini sudah dapat berjalan Tujuan dari pembuatan usaha online shop ini ialah lebih kepada meningkatkan kesejahteran atau perekonomian perorangan yang bersifat pribadi. Penyusun ingin mencoba mengaplikasikan apa yg telah kami pelajari selama ini dengan menggabungkan kemampuan penyusun dan melihat peluang yang ada untuk membuka usaha yag dapat membantu dan meningkatkan perekonomian atau kesejahteran pribadi kami masing – masing terlebih dahulu. dimana internet sedang maju dengan pesat pesatnya, bahkan sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian penduduk di dunia.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana awal merintis bisnis online?
2.      Suka duka apa yang pernah di alami saat menjalankan bisnis online?

C.     Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahuai bagaimana seseorang memulai bisnis online.
2.      Untuk mengetahuai suka duka apa yang pernah di alami seseorang saat menjalai bisnis online.

D.    Manfaat Penelitian
1.      Agar dapat lebih mengetahui manfaat dari media online
2.      Agar dapat lebih mengenal bisnis online

E.     Sistematika Pembahasan

Laporan penelitian ini dibagi atas beberapa bagian. Bagian pertama adalah pendahuluan. Pada bagian ini diuraikan latar belakang penelitian, permasalahan-permasalahan yang tercakup pada penelitian, tujuan penelitian, serta manfaat yang dapat diambil dari penelitian. Dan dibagian akhir diuraikan sistematikan penyajian laporan penelitian.
Bagian kedua berisi dasar teori. Pada bagian ini dipaparkan teori-teori serta pustaka yang dipakai pada waktu penelitian. Teori-teori ini diambil dari buku literatur dan dari internet. Teori yang dibahas meliputi teori tentang bisnis, internet dan tentunya bisnis online.
Bagian ketiga memaparkan langkah-langkah yang digunakan untuk membahas permasalahan dalam penelitian. Pada bagian ini dijelaskan bagaimana penelitian yang dilakukan, menggunakan pendekatan apa, siapa subjek dan apa objek penelitiannya. Bagian ini diberi judul Metodologi Penelitian.
Bagian keempat menjelaskan tentang hasil penelitian. Pada bagian ini berisi deskripsi tentang data-data penelitian dan juga analisis hasil penelitian.
Dibagian akhir (bagian ke lima) akan dituliskan simpulan dari hasil penelitian serta saran bagi pihak lain yang akan melanjutkan penelitian ini.
.




















BAB II
DASAR TEORI
1.      SEJARAH INTERNET[1]
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research InstituteUniversity of CaliforniaSanta BarbaraUniversity of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Daftar kejadian penting
Tahun
Kejadian
Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasaSputnik.
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Pada tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an
Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an
ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research InstituteUniversity of California, Los AngelesUniversity of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
Jaringan Tymnet dibuat.
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakniUniversity College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP)
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom TruscottJim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Pada tahun ini pula, 
emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan 
BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mailmailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari 
Purdue UniversityUniversity of WashingtonRAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982
Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menujuhost tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986
Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

Kejadian penting lainnya
Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentukTransmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.

2.      DEFINISI BISNIS ONLINE

Bisnis Online saat ini bukan lagi menjadi istilah asing di Indonesia, baik kita yang kesehariannya terbiasa menggunakan internet ataupun tidak. Apapun definisi yang diberikan untuk Bisinis Online ini, yang jelas pelaku bisnis ini memperolah keuntungan dari adanya internet.
Sebagian orang mendefinisikan bahwa bisnis online adalah sesuatu aktifitas bisnis baik jasa maupun produk yang ditawarkan melalui media internet mulai dari negoisasi hingga kegiatan transaksinya, seperti menjual software, ebook dan sejenisnya tanpa harus bertatap muka dengan customer.Saya sendiri cenderung lebih setuju apabila Bisnis Online didefinisikan sebagai “sesuatu aktifitas bisnis yang sebagian atau seluruh kegiatannya dilakukan melalui media internet” apapun jenis bisnisnya dari mulai menjual hasil bumi hingga mobil. Dengan kata lain meski kita hanya seorang marketing dari sebuah perusahaan dan melakukan aktifitas marketing melalui media internet, bisa disebut sebagai pelaku bisnis online.
Bahkan yang luar biasa adalah, jika kita memiliki kemampuan memasarkan di internet, sangat terbuka kesempatan luas untuk dapat membantu memasarkan produk-produk orang lain baik perorangan maupun perusahaan-perusahaan dengan pendapatan yang menggiurkan.
Bisnis Online terdiri dari 2 kata yakni Bisnis dan Online. Bisnis adalah suatu usaha atau aktivitas yang dilakukan oleh kelompok maupun individual, untuk mendapatkan laba dengan cara memproduksi produk maupun jasanya untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Sedangkan kata Online menurut kamus.web.id adalah suatu kegiatan yang terhubung melalui jaringan komputer yang dapat diakses melalui jaringan komputer lainnya.
            Jadi dapat disimpulkan bahwa Bisnis Online adalah suatu kegiatan atau aktifitas yang dilakukan di media internet untuk menghasilkan uang. Seperti halnya sebuah kegiatan bisnis di kehidupan nyata, bisnis online yang di jalankan via Internet ini pun memiliki tujuan yang sama yaitu menghasilkan suatu keuntungan. 
Banyak dan banyak sekali alternatif bisnis online tempat kita memperoleh pundi – pundi rupiah dari bisnis online. Sebagai contoh jika anda bisa melakukan kegiatan klik – klik iklan yang disediakan oleh pihak Advertiser maka anda lebih cocok mendalami bisnis Paid To Click (PTC). Jika anda mempunya skill dalam menjual barang dan jasa maka bisnis Affiliasi atau Reseller sangat cocok untuk anda. Pintar meracik dan mengembangkan blog maka Bisnis Paid Per Click (PPC) bisa anda gunakan untuk meramaikan blog anda.  Pintar merayu downline, MLM Online cocok buat anda. Dan masih banyak lainnya yang bisa anda coba.
3.      PENGERTIAN INTERNET MARKETTING
Pada dasarnya antara Bisnis Online dan Internet Marketing mempunyai kesamaan arti atau makna yang sama yakni sama – sama memiliki tujuan untuk memperoleh penghasilan melalui dunia maya. Namun untuk Internet Marketing lebih berorientasi terhadapat ilmunya atau teknik – teknik mendapatkan uang dari bisnis online tersebut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Internet Marketing adalah suatu ilmu wajib yang digunakan bagi setiap orang yang ingin mengembangkan usaha atau meraih penghasilan dari internet. Dengan mengetahui cara dan strategi internet marketting yang tepat maka Anda akan mengerti dasar dari pemasaran melalui media internet.
Sebagai contoh apabila anda mempunyai skill atau kemampuan menjual produk – produk dari produsen atau lebih familiarnya Affiliasi. Maka anda pastinya membutuhkan apa yang namanya tempat atau wadah untuk berpromosi. Kemudian anda membuat sebuah blog atau web dan anda kembangkan blog tersebut dengan berbagai teknik untuk mendatangkan pengunjung supaya mereka (pengunjung) membeli produk dari anda. Dengan membuat dan mengembangkan blog inilah anda sudah menerapkan teknik dari Internet Marketing. Dan masih banyak teknik Internet Marketing lainnya tidak hanya dengan membuat dan mengembangkan blog, saya beri contoh dengan berpromosi melalui forum – forum, melalui jejaring sosial, website iklan baris, chat online, dsb.
Cara Sukses Usaha Bisnis Online – Semenjak diperkenalkan pertama kalinya di tahun 1994, hingga kini perkembangan bisnis online semakin pesat. Bisnis online yang semula hanya dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan melalui halaman website, kini telah berubah menjadi bisnis yang multifungsi, baik sebagai sarana promosi, pembelian barang, penjualan barang, dan juga penjualan jasa-jasa lainnya yang dilakukan melalui sistem online.
Seiring dengan perkembangan bisnis online, maka tidak pula menjadi mustahil banyak orang yang menggantungkan hidup dari sektor ini. Bukan hanya sebagai bisnis sampingan, tetapi banyak orang yang memanfaatkan bisnis online sebagai bisnis utama. Sebagai hasilnya, bisnis online sejauh ini telah mencetak ribuan pebisnis yang sukses dan berhasil.
Bagaimana sebenarnya cara sukses melakoni usaha bisnis online, baik cara sukses bisnis online shop, cara bisnis online di Facebook, atau bahkan banyak juga yang bertanya tentang bagaimana melakoni bisnis online gratis tanpa modal.
Dari berbagai pertanyaan tersebut, maka melalui artikel kali ini akan dikupas tuntas tentang cara memulai bisnis online, baik itu melalui sarana blog, Facebook, Twitter, dan bahkan cara bisnis online baju juga akan bisa Anda temukan melalui tulisan ini.
Cara Sukses Usaha Bisnis Online
Berikut ini akan dijelaskan secara lengkap tentang bagaimana cara sukses usaha bisnis online. Adapun dalam tulisan ini akan dipaparkan 9 cara sukses bisnis online yang tentunya akan sangat bermanfaat Anda baca:

1. Tentukan Tujuan
Dalam menentukan tujuan ini, Anda harus terlebih dahulu memikirkan sebuah tujuan, tentang sektor bisnis online apa yang akan hendak dilakoni. Sebagai contoh bisnis online jualan baju lewat Facebook, binsin online membuat Blog, bisnis online melalui Twitter dan lain sebagainya. Dengan memantapkan tujuan bisnis online, tentunya akan mempengaruhi keberhasilan usaha online yang akan dilaksanakan nantinya.


2. Riset Pasar
Memulai bisnis online sesuai minat merupakan hal yang baik. Dan akan lebih baik jika sebelumnya diikuti dengan riset. Melakukan riset pasar adalah cara untuk mengendus seberapa baik potensi pasar.
3. Jangan Ditunda
Jika sudah punya tujuan Bisnis Online maka segera lakukan, laksanakan. Jangan ditunda-tunda. Sebab sering kejadian sesuatu yang ditunda akhirnya tidak jadi dilaksanakan. Apalagi kalau sudah punya ide, langsung laksanakan jangan ditunda.
4. Lakukan Bertahap
Menjalankan bisnis online bukan kerja semalam. Namun merupakan kerja yang membutuhkan konsistensi dan dilakukan secara terus menerus. Pebisnis online selalu punya langkah lanjutan untuk membuat bisnis onlinenya lebih sukses.
5. Perluas Jaringan
Teman, kawan dan jaringan merupakan kepanjangan tangan dari pengaturan rejeki yang sudah diatur oleh Tuhan. Makin banyak jaringan anda, makin banyak pintu rejeki akan mengalir pada anda.
6. Marketing
Marketing atau pemasaran adalah penggerak dari segala jenis bisnis di dunia ini, termasuk di bisnis online. Di dunia Bisnis manapun Marketing adalah pendukung utama penjualan, jangan bosan untuk melakukan Marketing. Perusahaan yang sudah besar sekalipun tidak bosan-bosan melakukan Marketing.
7. Berani Ambil Resiko
Yang namanya Resiko disetiap kegiatan apapun selalu ada, baik resiko terbaik maupun resiko terburuk. Tinggal bagaimana kita memandang resiko terutama resiko yang buruk. Kata para ahli orang yang sukses adalah orang yang berani ambil resiko.
8. Harus Fokus
Jangan mudah berpindah arah. Tetap fokus dengan bisnis online anda. Ada banyak “godaan” di bisnis online, dan di sini FOKUS anda diuji.
9. Jangan Bosan
Mungkin ada saatnya anda mengalami kebosanan saat harus menjalankan ini itu agar bisnis online anda tetap berjalan. Bosan merupakan sifat yang sangat manusiawi. Namun untuk berhasil anda harus bisa mengalahkan sifat mudah bosan. Yang namanya hidup ini adakalanya kita merasa bosan, makan saja kadang bosan. Tapi rasa bosan jangan dibiarkan, cari variasi lain biar nggak bosan.[2]
4.      PERKEMBANGAN BISNIS ONLINE
Perkembangan akan bisnis yang berupa media layanan toko online atau bisa dikatakan dan sering didengar dengan sebutan e-commerce ini, dengan berlahan sudah mulai menunjukan perkembanganya dengan sedemikian pesatnya. Dengan meningkatnya jumlah dari para pengguna internet semenjak tahun 2012 silam di indonesia, merupakan salah satu pemicu akan perkembangan akan bisnis toko online di negara kita ini.

Dari sebuah hasil survey yang sudah dilakukan oleh pihak BPS (Badan Pusat Statistik) di beberapa waktu yang lalu, hingga akhir di tahun 2013 kemarin para masyarakat pengguna internet di indonesia sudah mencapai angka 71,19 juta jiwa. Dari angka tersebut mengalami jumlah kenaikan sekitar 13% dari jumlah ditahun sebelumnya, dimana ditahun 2012 yang lalu jumlah pengguna internet baru berkisar 63 juta jiwa.

Jika dilihat dari hasil tersebut, perkembangan akan pertumbuhan jumlah pengguna internet pada tahun 2013 kemaren cukuplah bagus, dan bisa diprediksikan jumlah tersebut berangsur-angsur akan terus bertambah hingga mencapai angka sekitar 30% dari jumlah seluruh penduduk Indonesia atau sekitar kurang lebih 82 juta pengguna akan layanan akan internet.
Dari jumlah tersebut, kebanyakan dari mereka menggunakan layanan fasilitas internet dipakai untuk menerima dan mengirimkan surat elektronik yakni sekitar 95,75%. Selain itu di urutan berikutnya mamakai layanan akan internet untuk dimanfaatkan dalam mencari akan berita terkini sekitar 78,48%, kemudian dalam mencari informasi jasa atau barang sekitar 77,81%, kemudian dari mereka memakai internet untuk mengakses media jejaring sisial sekitar 61,23%, serta yang terakhir mereka yang mengakses lembaga akan informasi sekitar 65,07%.

Perkembangan ini tentunya sudah selaras akan perkembangan pengguna internet di seluruh dunia. bahkan dengan tingginya aktivitas dalam berinternet di masyarakat indonesia, saat ini masyarakat indonesia menjadi sebuah incaran bagi para pebisnis toko online dunia. hal ini terbukti dengan Pertumbuhan akan pasar toko online yang terbesar didunia dengan memiliki nilai rata-rata pertumbuhanya sekitar 17% disetiap tahunnya.

Dengan adanya pola hidup masyarakat yang mulai berubah dan juga meningkatnya angka pendapatan perkapita dengan nilai yang diperkirakan sekitar 3.000 USD dalam setiap tahunnya, turut bisa juga mempengaruhi akan kemampuan belanja masyarakat Indonesia di dunia ranah maya internet. Dengan semakin besarnya pendapatan akan masyarakat Indonesia yang memiliki penghasilan antara 3-5 juta disetiap bulannya, maka makin bertambah pula akan kalangan masyarakat kalangan menengah ke atas untuk bisa memiliki daya beli yang dirasa cukup tinggi dalam menjalani sebuah aktivitas di dunia online internet.
Dengan perkembangan akan pasar online di indonesia yang sudah mulai menggeliat, rasanya tidaklah mustahil lagi ditahun berikutnya jumlah akan masyarakat pemakai internet di negara kita bisa berkembang dengan sangat pesat bahkan hingga berlipat-lipat.

Sesuai akan target yang telah ditentukan, di tahun 2014 yang berjalan saat ini jumlah akan masyarakat pemakai internet di Indonesia sangat diharap bisa tembus pada angaka 107 juta jiwa dan ditahun berikutnya 2015 kedepan bisa mencapai angka 139juta oarang pemakai internet atau bisa dikatakan hingga separuh dari jumlah penduduk total indonesia saat ini yang diperkirakan sebanyak 248 juta jiwa. [3]

Bagi konsumen, tentu saja dengan kehadiran toko online atau e-comerce itu akan semakin memudahkan dalam berbelanja. Mereka tak perlu keluar rumah jika ingin membeli sesuatu. Pun demikian dengan pebisnis atau pemilik toko, tak harus memiliki toko layaknya toko-toko yang kita kenal selama ini. Mereka cukup memampang barang atau jasa dagangannya di dunia maya dan pembeli pun akan “datang” dengan sendirinya.

Meskipun demikian, ada juga pemilik toko yang memang sudah memiliki toko secara offline, namun dengan tujuan untuk saling melengkapi mereka juga membuat toko online. Mereka memanfaatkan teknologi informasi (internet) menjadi sarana yang dianggap ampuh dan efektif untuk promosi sehingga jalan untuk penetrasi pasar maupun ekspansi pasar semakin terbuka.

Jika selama ini toko offline hanya bisa menjangkau pasar lokal yang terbatas, namun dengan adanya kemajuan teknologi komunikasi semacam internet, bisa menjadi sarana yang paling tepat bagi para pelaku usaha untuk memperluas jaringan pangsa pasarnya. Melalui jaringan internet seorang pemilik toko, dapat menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya pasar lokal namun bisa menjangkau pasar nasional bahkan internasional.

Sekali lagi, intinya 
toko online tidak berbeda jauh dengan toko yang dibuka secara offline. Yang membedakan hanyalah lokasi usaha dan cara transaksi atau pembeliannya saja. Selain itu, jika toko konvensional (toko offline) membutuhkan lokasi yang strategis untuk memulai usaha, toko online hanya membutuhkan jaringan internet dan membuat website, blog atau jejaring sosial sebagai tempat usahanya. Selanjutnya toko online juga memudahkan dalam hal promosi, modal yang digunakan relatif kecil, operator atau tenaga kerja yang tak banyak, serta waktu yang fleksibel, menjadi alasan atau pilihan utama para pebisnis online.

Di Indonesia, sampai saat ini belum ada data yang pasti berapa jumlah toko online yang ada.Namu ada beberapa nama pebisnis online besar yang selama ini "aman" dan terpercaya untuk melakukan transaksi. Setidaknya ada beberapa toko online dengan jualan unik dan mempunyai segmen pasar tersendiri, misalnya untuk jual-beli buku-buku, gramedia.com masih boleh dikatakan sebagai rajanya.

Demikian juga dengan Zalora Indonesia, merupakan pusat belanja fashion online terbesar di Indonesia yang menyediakan kebutuhan fashion segala kalangan dengan menawarkan brand-brand lokal maupun internasional, yang semuanya mengikuti trend fashion terbaru dan memberikan banyak pilihan konsumen. Zalora selalu memberikan layanan terbaik kepada konsumen dengan berbagai penawaran menarik, seperti harga promo, diskon khusus, special deal, dan juga memberikan kemudahan transaksi dengan gratis ongkos kirim untuk area tertentu, layanan Cash on Delivery (COD), serta garansi barang kembali jika tak sesuai. 

Sementara itu yang lain ada Lazada yang mempunyai banyak ragam barang yang ditawarkan, mulai dari komputer, laptop, tablet, hand phone, elektronik, fashion, alat-alat rumah tangga, alat kesehatan dan sebagainya. Layanan Lazada ini tak jauh beda dengan Zalora dalam memanjakan konsumennya. 

Itu hanya beberapa contoh toko online besar dan terpercaya yang ada di Indonesia, masih banyak yang lain yang jumlahnya bisa ribuan. Namun yang pasti, dalam menjalankan bisnis online, selain kualitas barang dan layanan yang bermutu, yang terpenting adalah adanya kepercayaan dari konsumen. Apalagi saat ini banyak layanan belanja online yang “abal-abal”, penipuan yang berkedok jual-beli. Jadi ini sangat penting menjadi perhatian para pelaku usaha online dan masyarakat konsumen.[4]








BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.    Pengertian metodologi penelitian
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupak an suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.  Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda, di antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia  yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.
Adapun tujuan Penelitian adalah penemuan, pembuktian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
1.      Penemuan. Data yang diperoleh dari penelitian merupakan data-data yang baru yang belum pernah diketahui.
  1. Pembuktian. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
  2. Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.
Kegunaan penelitian dapat dipergunakan untuk memahami masalah, memecahkan masalah, dan mengantisipasi masalah.
  1. Memahami masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya diketahui.
  2. Memecahkan masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk meminimalkan atau menghilangkan masalah.
  3. Mengantisipasi masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk mengupayakan agar masalah tersebut tidak terjadi.
Diagram alir proses penelitian 

Jenis Data dalam Penelitian

B.     Langkah Penelitian
1)      Perspektif (pendekatan)
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian kali ini adalah dengan menggunakan metode wawancara. Mencari narasumber yang sesuai dengan masalah yang akan kami teliti.
2)      Riset kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis . Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif jauh lebih subyektif daripada penelitian atau survei kuantitatif dan menggunakan metode sangat berbeda dari mengumpulkan informasi, terutama individu, dalam menggunakan wawancara secara mendalam dan grup fokus. Sifat dari jenis penelitian ini adalah penelitian dan penjelajahan terbuka berakhir dilakukan dalam jumlah relatif kelompok kecil yang diwawancarai secara mendalam. Penggalihan data yang menjadi tujuan kami adalah kualitasnya, jadi kita menggunakan riset kualitatif.
3)      Metode yang digunakan
Metode yang kita gunakan adalah wawancara mendalam, dimana kami mencari para narasumber untuk kita tanyai seputar bisnis online yang menjadi tema penelitian kami.
4)      Jenis wawancara
Jenis wawancara yang kami gunakan adalah wawancara jenis deskriptif. Yaitu membuat deskripsi secara sistematis, factual dan akurat tentang fakta-faktadan sifat-sifat populasi atau objek tertentu. Periset sudah mempunyai konsep dan kerangka konseptual. Periset mengoperasionalkan konsep yang akan menghasilkan variable beserta indikatornya. Riset ini menggunakan realita yang sedang terjadi tanpa menjelaskan hubungan antar variable.




BAB IV
HASIL PENELITIAN
Belanja online (online shop) merupakan proses pembelian barang/jasa oleh konsumen ke penjual realtime, tanpa pelayan, dan melalui internet. Toko virtual ini mengubah paradigma proses membeli barang/jasa dibatasi oleh tembok, pengecer, atau mall. Maksutnya, tak perlu harus bertemu penjual/pembeli secara langsung, tak perlu menemukan wujud ‘pasar’ secara fisik, namun hanya dengan menghadap layar monitor computer, dengan koneksi internet tersambung, kita dapat melakukan transaksi jual/beli secara cepat dan nyaman.
Pakar keuangan, Lisa Soemarto, mengatakan bahwa tidak ada salahnya mencoba berbagai peluang bisnis terutama saat masih single (belum menikah). Akan tetapi perlu dipikirkan jenisnya dan pengaruh ekonomi terhadap keuntungan.[5]
Seperti yang dilakukan oleh Amel, Mahasiswi Semester 2 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya, dia memanfaatkan peluang yang ada saat dia masih single. Dia juga memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya disela-sela kesibukannya saat kuliah. “Berawal dari coba-coba , modalnya gadget buat masarkan barang nya sama uang pribadi , ambil barang dari supplier (kulakan) trus dijual jadi semua barang ready . Lama kelamaan nambah barang tapi bukan kulakan tapi semacem reseller (ambil barang sesuai orderan), tutur Amel saat di wawancarai beberapa waktu yang lalu.
Sedikit berbeda dengan yang diungkapkan Amel, Wafa, seorang Mahasiswa Semester 4 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya, dia merintis bisnis online memulai menjalankan bisnis online karena tuntutan hidup. Seperti yang di ungkapkannya “.....Setelah mendapat pekerjaan pasti disalah satu kantor advertising di Surabaya Selatan dan lama kelamaan karena tuntutan hidup dan kuliyah di Surabaya, ada tawaran dari teman untuk mulai berbisnis online. Temen saya menyarankan bisnis online karena bisnis ini lagi booming dan mudah dijalankan. .....”
Merintis bisnis online adalah hal utama yang perlu dipikirkan matang-matang, namun sebelumnya tentu kita harus mengenal bisnis online itu apa? Owner salah satu online shop di Sidoarjo menuturkan, “Awalnya mengetahui dari pekerjaan kakak, kemudian saya turut membantu dan akhirnya saya mempunyai bisnis sendiri. Keluarga juga banyak yang menjalankan, jadi bisa bekerjasama dengan keluarga.”.
Dengan pernyataan yang berbeda, Ayu, mahasiswi semester 4 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya menuturkan, “Saya mengenal bisnis online dari teman dekat.”. Tetapi ada juga yang mengenal bisnis online dari gurunya saat duduk dibangku SMK, seperti yang diungkapkan Wafa, mahasiswa semester 4 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya, “Bisnis online saya kenal dari guru kewirausaan saya saat kelas 3 SMK. Guru kewirausahaan tersebut awalnya sekedar mengenalkan macam-macam cara berjualan, bisa offline atau real bisnis atau online hanya sekedar mem-branding produk yang kita jual. Tapi dalam kenyataan sesungguhnya yang mengajari saya tentang system bisnis online shopping adalah teman sekelas saya. Mulai mengenalkan sistemnya, cara marketing sampai membranding produk kita dan akhirnya berdirilah DAFFA SHOP di awal tahun 2014.”
Setelah mengenal apa itu bisnis online dan mengetahui bagaimana awal merintisnya, tentu kita juga harus mengetahui bisnis online apa yang sangat menunjang saat ini. Menurut Amel dan Ayu, bisnis online yang sangat menunjang saat ini adalah dalam dunia Fashion. Namun berbeda dengan Amel dan Ayu, Wafa menuturkan, “Menurut saya bisnis online yang menguntungkan saat ini adalah bidang IT. Tidak bisa dipungkiri perkembangan IT menjadikan itu sendi-sendi ekonomi bagi mereka yang tau cela ekonomi didalamnya. IT berkembang dan sudah digunakan dalam semua kalangan.”
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa kedua bidang itu memang menguntungkan dalam bisnis online, terbukti bahwa maraknya bisnis online saat ini dikuasai oleh kedua bidang tersebut.[6]
Dalam perjalanannya tentu bisnis online juga memiliki dampak positif dan negatif. Setiap owner bisnis online memiliki pendapat yang berbeda-beda, seperti yang dituturkan Amel, Positif nya , nambah uang jajan , nambah pengalaman , belajar jadi wirausahawan. Negatifnya sejauh ini gak terlalu nampak , cuman lebih ke manajemen waktu aja soalnya nyambi kuliah . tapi pinter” bagi waktu sama enjoy jalanin nya hehe. Berbeda pendapat dengan Amel, menurut Laily, mahasiswi semester 6 Sosiologi ITS, “Positifnya dapat uang lebih cepat, tambahan pendapatan. Negativenya belom jelas barangnya atau harus menunggu confirm lama dari penjual sebelumnya.”.
Berbeda pula menurut Wafa, Dampak positif berbisnis ini jelas ilmu dan pengalaman. Dulunya saya yang sekedar hanya tau cara berjualan secara offline seperti di toko, gerai atau sales, tapi dengan bisnis online ini kita mendapat ilmu bagimana cara menarik pangsa pasar dengan cara marketing yang beda dengan pebisnis online lainnya. Setelah bisnis berjalan lama-lama kelamaan kita mendapat pengalaman bagaimana cara marketing yang baik, cara managemen olshop kita, juga managemen waktu yang terpenting. Dampak negative yang terasa adalah susahnya kita memebagi waktu antara kuliah, kerja, dan bisnis. Customer tidak tahu keadaan kita yang sedang kuliah atau kerja, yang mereka tau kita berbisnis online adalah kita selalu on dan stand by dalam melayani mereka atau yang lebih dikenal dengan fast respon.



Tetapi ada pula pendapat lain, menurut Aussie, salah satu Blog Mania yang gemar mengamati Bisnis Online, di menuturkan bahwa dampak positif dan negatif bisnis online ialah :
Dampak Positif
a.       Tidak membutuhkan modal usaha yang besar.
b.      Menjangkau pasar yang sangat luas bila dibandingkan toko offline.
c.       Biaya operasional yang dikeluarkan cenderung lebih murah dibandingkan toko offline.
d.      Banyak memberikan keuntungan baik materi maupun non materi.
e.       Waktu kerja bisnis online bisa dilakukan secara fleksibel.
f.       Mudahnya pelayanan yang bisa diberikan kepada konsumen.
Dampak Negatif
a.       Stress, banyaknya peluang bisnis online saat ini kita harus pandai-pandai memilih.
b.      Lupa waktu, jika anda terlalu asyik dalam bisnis online anda.
c.       Dehidrasi, jika lupa minum.
d.      Mata menjadi lelah, jika anda seharian penuh online.
e.       Anda bisa lelah dan sakit, jika tidak bisa mengatur jadwal melakukan bisnis online.[7]




Dampak positif dan negatif menurut setiap orang memang berbeda-beda namun intinya sama dan itu dinilai secara global, berbeda dengan suka dan duka masing-masing setiap owner bisnis online.
Seperti yang dialami oleh Owner salah satu online shop di Sidoarjo, dari pengalamannya selama menjalankan bisnis online, dia mengalami beberapa suka dan duka seperti yang dituturkannya pada saat diwawancarai beberapa waktu yang lalu, “Sukanya itu awalnya kan reseller, jadi tidak butuh modal awal. Hanya membantu kenalan berjualan. Untuk bisnis selanjutnya yang saya jalankan sendiri tinggal meneruskan, jadi tanpa mengeluarkan modal. Kalo dukanya ya harus bisa membagi waktu antara kerja dan kuliah.”.
Berbeda dengan pengalaman diatas, Ayu mengalami suka duka yang cukup berat seperti apa yang diungkapkannya, Penipuan, salah alamat sehingga harus mengganti barang, sukanya karena bias menghasilkan uang secara mandiri, membayar kebutuhan sehari-hari, bayar uang kuliah secara mandiri.”.
Dalam bisnis ini suka dukanya adalah saat berproses itu. Senengnya pas orderan banyak dan kita dapat provit besar. Selain provit besar, proses untuk membuat jaringan bisnis antar pebisnis online lainnya dengan bertukar barang dagang dan banyaknya reseller aktif merupakan suatu kebahagiaan bagi para pebisnis online. Karena semakin banyak mitra, semakin besar jaringan bisnisnya dan semakin besar keuntungan dan kredibilitas untuk bisnis kita. Tapi dalam proses itu yang paling menjengkelkan adalah ketika ada customer yang terus tanya padahal diproduk yang sudah dishare ada spesifikasi dan harga yang tertera jelas dan itu seakan kita retell produk yang sudah dishare. Belum lagi menangani cutomer dari teman dekat atau yang maunya minta diskonan., tutur Wafa saat diwawancarai mengenai suka dan dukanya mengenai bisnis online.
Dengan demikian, Belanja online (online shop) merupakan proses pembelian barang/jasa oleh konsumen ke penjual realtime, tanpa pelayan, dan melalui internet. Tak perlu harus bertemu penjual/pembeli secara langsung, tak perlu menemukan wujud ‘pasar’ secara fisik, namun hanya dengan menghadap layar monitor computer atau juga dapat dengan gadget yang sangat canggih saat ini, dengan koneksi internet yang tersambung, kita dapat melakukan transaksi jual/beli secara cepat dan nyaman.
            Kita dapat mengenal bisnis online dari siapapun juga dan dari manapun juga. Namun yang perlu diperhatikan adalah dimana kita harus mengetahui dan memahami bidang-bidang apa yang saat ini menunjang untuk dijadikan bisnis online. Kita juga harus mengetahui dampak apa saja yang akan terjadi saat kita menjalankan bisnis online, dimana kita bisa siap dengan suka duka yang akan kita terima.


















BAB V
PENUTUP
v  KESIMPULAN
Belanja online (online shop) merupakan proses pembelian barang/jasa oleh konsumen ke penjual realtime, tanpa pelayan, dan melalui internet. Tak perlu harus bertemu penjual/pembeli secara langsung, tak perlu menemukan wujud ‘pasar’ secara fisik, namun hanya dengan menghadap layar monitor computer atau juga dapat dengan gadget yang sangat canggih saat ini, dengan koneksi internet yang tersambung, kita dapat melakukan transaksi jual/beli secara cepat dan nyaman.
            Kita dapat mengenal bisnis online dari siapapun juga dan dari manapun juga. Namun yang perlu diperhatikan adalah dimana kita harus mengetahui dan memahami bidang-bidang apa yang saat ini menunjang untuk dijadikan bisnis online. Kita juga harus mengetahui dampak apa saja yang akan terjadi saat kita menjalankan bisnis online, dimana kita bisa siap dengan suka duka yang akan kita terima.
v  SARAN
            Dalam berwirausaha harus memiliki keinginan yang kuat dan menerima segala resiko yang ditempuh . Bahwa untuk memulai bisnis tidak seperti sulap, nikmati saja prosesnya ,pegang teguh komitmen dan fokus, jangan berhenti menggali, karena emas ada satu jengkal lagi.
Upaya pengembangan usaha harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang diperlukan. Semakin banyaknya penciptaan lahan usaha maka akan mengurangi pengangguran di dalam negeri.



 RINGKASAN/ABSTRAK
Dewasa ini, di jaman yang modern sekarang ini, Sudah banyak perkembangan zaman yang bisa kita lihat disekitar kita saat ini. Salah satunya ialah penggunaan smartphone yang makin diminati dan semakin meningkat setiap tahunnya. Namun, selain digunakan untuk berkomunikasi dengan teman, atau kerabat, dan ditunjang dengan adanya fasilitas internet maka hal ini jelas menarik keinginan para produsen atau afiliate ( perorangan yang menjualkan produk orang lain ) untuk mencari celah atau peluang usaha dengan mengambil keuntungan yang didapat dari banyak pengguna smartphone saat ini.
Internet dan Online shop adalah dua buah mata rantai yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Karena dengan internetlah orang-orang yang mempunyai usaha online shop akan dengan mudah memasarkan dagangannya. Metodologi penelitian yang dibuat yakni dengan menggunakan metodologi penelitian secara kualitatif dengan mewawancara narasumber yang sedang menggeluti dunia online shop.





Kata Kunci : Internet, Online Shop,


DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia. “Sejarah Internet”. 6 Juni 2014. http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet.
Dar, Arief. “Pengertian Bisnis Online”. 11 Juni 2014. http://ariefdar.wordpress.com/2013/01/29/pengertian-bisnis-online/.
Liana, Ana. “Perkembangan Bisnis Toko Online di Indonesia”. 21 Juni 2014. http://serikatbisnis.blogspot.com/2014/03/perkembangan-bisnis-toko-online-di.html.
Junaedi. ”Geliat Perkembangan Bisnis Online”. 21 Juni 2014. http://pencangkul.blogspot.com/2014/04/geliat-perkembangan-bisnis-online.html.




[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet diakses pada 6 juni 2014, pukul 13.00
[2] http://ariefdar.wordpress.com/2013/01/29/pengertian-bisnis-online/ diakses pada tanggal 11 juni 2014, pukul 12.14
[5] Arina Yuliastra, “Buka Online Shop, Bentuk Bisnis yang Disarankan di 2014”, diakses dari http://wolipop.detik.com/read/2014/01/10/090715/2463578/1133/buka-online-shop-bentuk-bisnis-yang-disarankan-di-2014, pada tanggal 9 Juni 2014 pukul 18:34.
[6] Pernyataan ini didapatkan berdasarkan observasi yang dilakukan dari perkembangan bisnis online yang diamati di media internet (ex. Google, Tokobagus, Elevania, dsb).
[7] Aussie Tangdilintin, ”Dampak Positif dan Negatif Bisnis Online”, diakses dari http://infobisnishot.blogspot.com/2013/08/dampak-positif-dan-negatif-bisnis-online.html, pada  tanggal 9 Juni 2013 pukul 19:42.

0 komentar:

Posting Komentar