Laporan Penelitian Radio Suara Muslim Surabaya Sham FM

on Jumat, 22 Agustus 2014
Sejarah Suara Muslim Surabaya
Tepatnya 1 Ramadhan 1431 Hijriyah (11 Agutus 2010) empat tahun  yang lalu, Suara Muslim Surabaya untuk pertama kalinya mengudara dengan julukan “Sham FM Suara Muslim Surabaya”. Cerita dibalik penggunaan nama Sham FM adalah dikarenakan Suara Muslim Surabaya berada dibawah naungan PT. Sham Sindo Indonusa. Ibu kandung Suara Muslim Surabaya ini adalah Griya Al-Qur’an, karena Suara Muslim Surabaya ini lahir dari pemikiran para pegiat dakwah yang bernaung di Griya Al-Qur’an.
Menyinggung alasan penonjolan nama udara dari “Sham FM Suara Muslim Surabaya” menjadi “Suara Muslim Surabaya” karena adanya berbagai pertimbangan, petunjuk dan ridho Allah SWT. untuk memperluas semangat jihad fisabilillah para pegiat dakwah dengan berdakwah melalui radio Suara Muslim di seluruh Indonesia, dan Suara Muslim Surabaya berperan sebagai induknya.  Alhamdulillah saat ini sudah ada tiga jaringan radio Suara Muslim di Jawa Timur, yakni Suara Muslim Surabaya yang launching 1 Ramadhan 1431 Hijriyah/11 Agustus 2010, Suara Muslim Lumajang 28 Safar 1435 Hijriyah/1 Januari 2014, dan Suara Muslim Madiun 19 Rajab 1435 Hijriyah/19 Mei 2014. Suara Muslim Surabaya memiliki prinsip “dengan 1 mic sekali berujar, seribu telinga mendengar” jadi radio lebih efektif untuk berdakwah, sebab lebih banyak yang mendengar dari pada bertaklim di masjid yang hanya beberapa orang saja yang mendengar, jika menggunakan radio ada ratusan ribu hati yang akan terisi dengan kekayaan pengetahuan Islam.
Ada tiga alasan mengapa orang mendengarkan radio, yakni untuk mendengarkan musik, penyiar, dan contentnya. Suara Muslim Surabaya adalah radio yang didengar karena kualitas isi acaranya. Segmentasi Suara Muslim Surabaya adalah kalangan menengah ke atas, karena seperti konsepnya yakni “dakwah and talk” jadi sebagian besar content siarannya berbobot dan butuh otak untuk mendengarkannya, oleh sebab itu Suara Muslim Surabaya bukan radio yang hanya sekedar untuk hiburan semata.
Dalam 24 jam, Suara Muslim Surabaya menemani pendengar dengan beragam program  unggulan berformat  talk show, variety show, insert, features dan news. Berbagai aneka program on air dan off air Suara Muslim Surabaya yang dikemas secara kreatif dan edukatif mendapat respon antusias dari berbagai pihak.



Dakwah and Talk
            “Dakwah and Talk” adalah sebuah format radio Sham FM. Format radio yang tentunya cukup unik. Karena tidak banyak radio muslim yang memakai format seperti ini, dimana radio lebih banyak bicara dan berdakwah. Pada umumnya radio lebih banyak menonjol pada penjualan musik dan penyiarnya. Sedangkan pada radio suara muslim inilebih menonjol pada kontennya, yang contohnya berisi murotal, program dan lagu dakwah.
            Hal ini terbukti pada program acara yang dijalankan, seperti banyaknya talkshow. Dalam sehari ada sekitar 6 kali talkshow dengan berbagai tema menarik dan tentunya narasumber yang berbeda-beda. Ada tema al-Qur’an, Wawasan dan Spirit, Advertorial, Fiqih, Bisnis Islam, dll. Selain itu Narasumber penda’inya pun sudah level televisi, seperti Ustadz M. Sulai Drehem di Indosiar, Ustazd Muzakki di JTV, Ustadz Bahtiar Nasir di RCTI, dll.
            Ada beberapa orang yang menyatakan radio ini adalah radio gila !! mengapa ? karena radio ini unik, selain itu benar-benar totalitas memakai kecerdasan dan dana yang memang tak sedikit. Maka tidak heran meski merupakan radio yang tergolong masih seusia jagung ini memiliki  respon yang luar biasa. Baik itu dari para pendengar maupun para klien yang menjadi calon-calon pengiklan. Karena radio ini secara kualitas sudah cukup baik dan dinilai memiliki potensi yang tinggi serta sudah dapat mengalahkan para radio - radio  muslim senior yang sudah ada sejak dulu.  

Sumber Pendapatan Sham FM
Modal awal  awal radio ini berdiri yaitu sekitar 1 milyar, itu di pemancarnya saja.Kalau keseluruhanya itu sampai 2-3 milyar. Kalau dari dananya itu radio ini banyak melirik pengusaha-pengusaha muslim yang tentunya welcome sekali dalam membantu pendanaan radio ini dengan mensponsorinya.
Dari awal Sham FM berdiri, sudah banyak spongsor yang masuk ke radio ini, antara lain yaitu busana muslim Dannis. Dan setelah itu banyak sponsor-sponsor yang masuk dengan seiring waktu seperti Telkom Fleksi, Indosat, Bank Syari’ah Mandiri, Auto 2000,  Behaestek, Rumah Sakit Islam, Lawang Agung, Sigma Publishing, Rumah Daging Oz Noel, Neno Tour, Syuniz, Sigra Tracking System, YDSF, LM, Nurul Hayat, Kotak Amal Indonesia, LPPIQ, Trusco, Filla Press, SNF Consulting, Dinas Koperasi Jatim, Aliya Salon & Spa, Pasmira Kerudung, Naila Busana Muslim, Butik Marta, Madina Collection, Mie Ayam Majapahit & Bakso So’un. Ketika Ramadhan memang responnya paling bagus karena Sham FM adalah radio muslim dan formatnya dakwah, yang basicnya agama islam.


Struktur Organisasi
            Di Sham FM, struktur organisasi ini mudah berubah. Dimana pihak HR/BuDev Manager mencari pola yang paling pas untuk Suara Muslim Surabaya. Sudah berulang kali perubahan struktur terjadi. Untuk saat ini struktur di Sham FM tercatat seperti bagan di bawah ini.



Teknologi Yang Digunakan di Sham FM
Untuk teknologi yang digunakan Radio Sham FM ini, salah satunya adalah STL yang memiliki kepanjangan dari studio-transmitter link atau pemancar radio ini, STL berguna untuk memancarkan program siaran dari studio ke pemancar dengan lokasi yg berbeda, sehingga memungkinkan siaran dengan jarak jauh diberbagai tempat.
Adapun peralatan-peralatan yang digunakan Radio Suara Muslim Surabaya dalam melakukan penyiaran radio seperti Audio Mixer yang merupakan alat untuk mengatur sinyal elektrik dari microphone studio, tape recorder, dan sinyal prosesor. Operator menggerakan isyarat ini dengan knob/tombol, kemudian mengarahkan kembali sinyal ke tape recorder, sinyal prosesor, dan monitor power amplifier. Selanjutnya ada Microphone, sebuah alat yang digunakan untuk menghantarkan getaran suara kepada out speaker. Lalu ada Komputer sebagai media informasi dengan memasukan input dan memproses data dengan mengeluarkan hasil output yang kita inginkan dan bekerja secara otomatis. Dikerjakan dengan software atau applikasi dan tersimpan melalui media penyimanan data. Headphones yang memiliki fungsi untuk mendengarkan aktifitas yang sedang mengudara. Sehingganya penyiar diwajibkan untuk menggunakan headphones disaat siaran berlangsung. Headphones juga sengaja diadakan untuk mengantisipasi brooming jika kita menggunakan speaker kontrol yang biasa, mengingat dalam ruangan tersebut microphone juga aktif ketika siaran berlangsung, dan masih banyak lagi peralatan-peralatan yang digunakan.
Selain itu, ada pula software yang digunakan oleh Radio Sham FM, yaitu Airplay. AirPlay (sebelumnya disebut AirTunes) adalah sebuah protokol proprietary tumpukan / suite yang dikembangkan oleh Apple Inc yang memungkinkan nirkabel streaming audio, video, dan foto, bersama dengan metadata yang terkait antara perangkat. Awalnya hanya diimplementasikan dalam software Apple dan perangkat, Apple memiliki lisensi protokol AirPlay tumpukan sebagai komponen teknologi perangkat lunak pihak ketiga untuk mitra produsen bagi mereka untuk digunakan dalam produk mereka agar kompatibel dengan iDevices Apple. Dalam penyiaran, peran software AirPlay ini sangat menguntungkan dan mempermudah mengakses audio, video, maupun foto.  


Rencana Strategis Untuk Tetap Eksis
·         Konsisten Menjaga Komitmen yang Telah Disepakati
      Sham FM memiliki obsesi untuk memiliki jaringan di seluruh Indonesia. Dalam artian bahwa radio ini mempunyai visi “Menjadi Radio Muslim No. 1 di Indonesia”. Tentu tidaklah mudah untuk mencapai hal tersebut, apalagi di usianya yang masih dibilang muda.
      Ada beberapa komitmen yang dipegang oleh Sham FM antara lain  Berkomitmen Untuk Bekerjasama Dengan Para Perusahaan Muslim, seperti busana muslim, perlengkapan muslim, jasa umrah-haji, dll. Mereka cukup welcome karena tahu bahwa radio ini  juga memiliki potensi yang cukup bagus sebagai media iklan. “Sham  adalah radio muslim, radio dakwah ! Maka disadari bahwa radio ini perlu disupport , siapapun harus turut serta membantu” ujar Direktur Program Radio Sham FM.
      Selanjutnya yaitu Selalu Memberi  Yang Terbaik Untuk Pendengar. Radio suara muslim Surabaya ini benar-benar ingin menjadi radio yang terpercaya, elegan, smart, radio yang menjadi rujukan, serta memberi pencerahan bagi semua orang. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa konsep yang dipegang seperti :  selalu terdepan dalam teknologi, memiliki program yang unik dan tidak melulu, serta memilih  narasumber yang terpercaya.
      Semuanya dilakukan untuk dapat memberi kepuasan pada pendengar. Tentu disertai dana yang tidak sedikit. Namun hal itu sebanding dengan respon masyarakat dan klien yang antusias dengan adanya radio ini. Spirit yang selalu dipegang yaitu bahwa Sham FM adalah radio para pegiat Dakwah yang memilih radio sebagai sarana syi’arnya. Radio dinilai lebih efektif  karena merupakan media rana publik dalam hal ini juga berkaitan dengan komitmen yang dipegang yaitu “Sekali Berujar 1000 Telinga Mendengar”.  

·         Tampil Unik, Berani Beda
      Ada 3 hal alasan orang ketika mendengarkan radio. Pertama, karena musiknya. Dulu awal radio eksis pasti kebanyakan orang mendengarkan radio untuk mencari lagu yang bagus geser sana sini ganti frekuensi untuk mencari lagu yang pas, tidak peduli penyiar dan konten radio itu seperti apa jelek atau bagus tidak dihiraukan. Maka radio tersebut dikatan lebih condong menjual lagu. Kedua, karena penyiarnya entah itu gokil, lucu, ceriwis, dll yang penting menghibur, tidak peduli dengan musik dan kontennya. Maka radio ini tergolong radio yang lebih menjual penyiarnya. Dan ketiga, karena Kontennya. Tidak peduli penyiarnya standart, lagunya tidak enak yang penting kontennya bagus, banyak orang yang tertarik dengan isi, program-program yang ada di radio tersebut.
      Salah satu keunikan Sham FM terletak pada menariknya konten yang dimiliki. Radio muslim kebanyakan programnya ala kadarnya, melulu, tidak ada jingle, kualitas  program dan manajerialnya pun kurang memadai. Namun di Sham memberi warna berbeda di dunia radio muslim. Mayoritas programnya adalah program Talkshow bahkan presentase musiknya tidak sampai 2%.  Dalam sehari memungkinkan 6 kali talkshow dengan berbagi tema berbeda dan narasumber yang terpercaya.
      Materi yang dibahas pun tidak melulu tentang agama, tetapi juga hal umum seperti tema al-Qur’an, Wawasan dan Spirit seperti tentang Capres, Advertorial (zona saudagar) contohnya : membahas macam-macam produk, salah satunya produk kesehatan, Fiqih : macam-macam fiqih salah satunya tentang hukum waris yang saat ini jarang sekali dibahas di media rana publik , Bisnis Islam, dll. 
      Radio merupakan media publik, semua orang bisa menikmatinya. Namun Sham FM memiliki segmentasi khusus yaitu masyarakat muslim dengan ekonomi menengah ke atas. Ini adalah keunikan yang lain disisi Sham. Karena sejak awal sebelum pembentukan radio ini segmentasi detailnya sudah ditentukan, ini juga merupakan trik menarik para pengiklan agar gabung, karena jika kita memilih segmentasi masyarakatnya dengan daya beli yang cukup tinggi, maka pengiklan pun akan lebih tertarik dan percaya untuk beriklan di radio ini.
      Radio yang berdiri hampir 4 tahun yang lalu ini memiliki manajerial yang bagus, berkualitas programnya, teknologi juga penyiarnya juga berkualitas. Secara organizing cukup bagus, ada produser, gate keeper, operator, host, dan anker. Radio dakwah tidak  terlalu banyak, jika ada pun programnya ala kadarnya/melulu, tidak ada jingle, manajerial tidak bagus dan quality program tidak terlalu digarap. Beda dengan radio Sham ini yang memang totalitasnya tinggi.   
      Konsep tampil beda daripada yang lain menjadi peluang tersendiri bagi radio ini sehingga menarik banyak pengiklan karena dinilai memiliki potensi yang cukup besar. Ada hal menarik ketika launching, saat Sham mulai  mengudara ternyata langsung mendapat iklan level nasional yaitu Dannis Collection yang sampai saat ini masih loyal untuk menjadi pengiklan di Sham. Itu karena adanya timbal balik yang sesuai dari para konsumen. Jadi tetap percaya pada Sham FM.


·         Mendapatkan Eksitensi di Era Internet
-          Hambatan di Era Internet
      Banyak orang mengatakan bahwa radio sudah di ujung tanduk dan hanya tinggal cerita. Ini sebagai akibat dari perkembangan teknologi. Seperti munculnya internet dan berbagai gadget. Media rana publik seperti radio saat ini terancam tergerus oleh media-media tersebut.
      Radio paling terancam adalah radio dengan format musik yang segmentasinya remaja. Dulu tujuan utama orang mendengarkan radio adalah untuk mencari lagu yang bagus geser sana sini ganti frekuensi untuk mencari lagu yang pas, tapi saat ini sudah ada I-Pad, I-Phone, bermacam-macam gadget yang canggih, Internet, melalui Youtube. Semuanya komplit bahkan lebih canggih dan menawarkan banyak kemudahan.  

-          Solusi Eksis di Era Internet
      Langkah pertama tentunya dengan menjaga komitmen radio Sham sendiri, serta mempertahankan apa yang dimiliki seperti ciri khas dan keunikan yang membuat beda radio ini dari pada yang lain.  Terus  memberi  warna baru yang menarik pada program acara, saat ini radio sham cukup digemari dengan format Dakwah and Talk. Untuk selanjutnya format itu terus diperbaiki agar selalu komitmen untuk totalitas dalam memberikan yang terbaik pada para pendengar.
      Langkah kedua konvergensi media adalah radio memang perlu nempel atau kawin dengan media online. Kecenderungan masyarakat saat ini yang lebih asyik di media online, jadi mau tidak mau radio Sham pun juga harus mengikuti perkembangan tersebut agar tetap bisa berdampingan dengan mereka. Saat ini Sham FM memakai facebook untuk sarana update atau share program-program acara melalui jejaring sosial ini. Penasaran narasumber maupun penyiar bisa dilihat  lewat foto-foto yang diakses melalui facebook ini.

      Selain Facebook, Sham FM juga menggunakan Twitter sebagai media mengenalkan diri kepada dunia. Cukup banyak respondennya, meski baru mau menginjak 4 tahun, tapi radio ini sudah mendapatkan 20.000 followers, jauh lebih banyak daripada followers milik radio-radio senior yang rata-rata kurang dari 10.000. Selain itu juga ada website yang orientasinya adalah berisi profil radio Sham FM sendiri bukan informasi mengenai program acaranya.
     
Singkatnya, di era internet ini media publik seperti radio maupun koran tidak akan punah atau tinggal cerita saja, namun bentuknya yang berbeda. Seperti radio sekarang yang ada radio online. Sham memegang prinsip menjadi radio cerdas sesuai iklannya yaitu “Shinning, Soothing And Uniting” → “Mencerahkan, Menyejukkan Dan Menyatukan”.



0 komentar:

Posting Komentar