Sejarah
Suara Muslim Surabaya
Tepatnya 1 Ramadhan
1431 Hijriyah (11 Agutus 2010) empat tahun
yang lalu, Suara Muslim Surabaya untuk pertama kalinya mengudara dengan
julukan “Sham FM Suara Muslim Surabaya”. Cerita dibalik penggunaan nama Sham FM
adalah dikarenakan Suara Muslim Surabaya berada dibawah naungan PT. Sham Sindo
Indonusa. Ibu kandung Suara Muslim Surabaya ini adalah Griya Al-Qur’an, karena
Suara Muslim Surabaya ini lahir dari pemikiran para pegiat dakwah yang bernaung
di Griya Al-Qur’an.
Menyinggung alasan
penonjolan nama udara dari “Sham FM Suara Muslim Surabaya” menjadi “Suara
Muslim Surabaya” karena adanya berbagai pertimbangan, petunjuk dan ridho Allah
SWT. untuk memperluas semangat jihad
fisabilillah para pegiat dakwah dengan berdakwah melalui radio Suara Muslim
di seluruh Indonesia, dan Suara Muslim Surabaya berperan sebagai induknya. Alhamdulillah saat ini sudah ada tiga
jaringan radio Suara Muslim di Jawa Timur, yakni Suara Muslim Surabaya yang
launching 1 Ramadhan 1431 Hijriyah/11 Agustus 2010, Suara Muslim Lumajang 28
Safar 1435 Hijriyah/1 Januari 2014, dan Suara Muslim Madiun 19 Rajab 1435
Hijriyah/19 Mei 2014. Suara Muslim Surabaya memiliki prinsip “dengan 1 mic sekali
berujar, seribu telinga mendengar” jadi radio lebih efektif untuk berdakwah,
sebab lebih banyak yang mendengar dari pada bertaklim di masjid yang hanya beberapa orang saja yang mendengar, jika menggunakan
radio ada ratusan ribu hati yang akan terisi dengan kekayaan pengetahuan Islam.
Ada tiga alasan mengapa
orang mendengarkan radio, yakni untuk mendengarkan musik, penyiar, dan
contentnya. Suara Muslim Surabaya adalah radio yang didengar karena kualitas
isi acaranya. Segmentasi Suara Muslim Surabaya adalah kalangan menengah ke
atas, karena seperti konsepnya yakni “dakwah and talk” jadi sebagian besar
content siarannya berbobot dan butuh otak untuk mendengarkannya, oleh sebab itu
Suara Muslim Surabaya bukan radio yang hanya sekedar untuk hiburan semata.
Dalam 24
jam, Suara Muslim Surabaya menemani pendengar dengan beragam program unggulan berformat talk show, variety
show, insert, features dan news. Berbagai aneka program on air dan off air
Suara Muslim Surabaya yang dikemas secara kreatif dan edukatif mendapat respon
antusias dari berbagai pihak.
Dakwah
and Talk
“Dakwah and Talk” adalah sebuah format radio Sham FM.
Format radio yang tentunya cukup unik. Karena tidak banyak radio muslim yang
memakai format seperti ini, dimana radio lebih banyak bicara dan berdakwah.
Pada umumnya radio lebih banyak menonjol pada penjualan musik dan penyiarnya.
Sedangkan pada radio suara muslim inilebih menonjol pada kontennya, yang
contohnya berisi murotal, program dan lagu dakwah.
Hal
ini terbukti pada program acara yang dijalankan, seperti banyaknya talkshow.
Dalam sehari ada sekitar 6 kali talkshow dengan berbagai tema menarik dan
tentunya narasumber yang berbeda-beda. Ada tema al-Qur’an, Wawasan dan Spirit,
Advertorial, Fiqih, Bisnis Islam, dll. Selain itu Narasumber penda’inya pun
sudah level televisi, seperti Ustadz M. Sulai Drehem di Indosiar, Ustazd
Muzakki di JTV, Ustadz Bahtiar Nasir di RCTI, dll.
Ada beberapa orang yang menyatakan
radio ini adalah radio gila !! mengapa ? karena radio ini unik, selain itu benar-benar
totalitas memakai kecerdasan dan dana yang memang tak sedikit. Maka tidak heran
meski merupakan radio yang tergolong masih seusia jagung ini memiliki respon yang luar biasa. Baik itu dari para
pendengar maupun para klien yang menjadi calon-calon pengiklan. Karena radio
ini secara kualitas sudah cukup baik dan dinilai memiliki potensi yang tinggi
serta sudah dapat mengalahkan para radio - radio muslim senior yang sudah ada sejak dulu.
Sumber
Pendapatan Sham FM
Modal awal awal radio ini berdiri yaitu sekitar 1
milyar, itu di pemancarnya saja.Kalau keseluruhanya itu sampai 2-3 milyar.
Kalau dari dananya itu radio ini banyak melirik pengusaha-pengusaha muslim yang
tentunya welcome sekali dalam membantu pendanaan radio ini dengan mensponsorinya.
Dari awal Sham FM
berdiri, sudah banyak spongsor yang masuk ke radio ini, antara lain yaitu
busana muslim Dannis. Dan setelah itu banyak sponsor-sponsor yang masuk dengan
seiring waktu seperti Telkom Fleksi, Indosat, Bank Syari’ah Mandiri, Auto 2000,
Behaestek, Rumah Sakit Islam, Lawang
Agung, Sigma Publishing, Rumah Daging Oz Noel, Neno Tour, Syuniz, Sigra
Tracking System, YDSF, LM, Nurul Hayat, Kotak Amal Indonesia, LPPIQ, Trusco,
Filla Press, SNF Consulting, Dinas Koperasi Jatim, Aliya Salon & Spa, Pasmira
Kerudung, Naila Busana Muslim, Butik Marta, Madina Collection, Mie Ayam Majapahit
& Bakso So’un. Ketika Ramadhan memang responnya paling bagus karena Sham FM
adalah radio muslim dan formatnya dakwah, yang basicnya agama islam.
Struktur Organisasi
Di Sham FM, struktur organisasi ini
mudah berubah. Dimana pihak HR/BuDev Manager mencari pola yang paling pas untuk
Suara Muslim Surabaya. Sudah berulang kali perubahan struktur terjadi. Untuk
saat ini struktur di Sham FM tercatat seperti bagan di bawah ini.
Teknologi
Yang Digunakan di Sham FM
Untuk teknologi yang
digunakan Radio Sham FM ini, salah satunya adalah STL yang memiliki kepanjangan
dari studio-transmitter link atau pemancar radio ini,
STL berguna untuk memancarkan program siaran dari studio ke pemancar
dengan lokasi yg berbeda, sehingga memungkinkan siaran dengan jarak jauh diberbagai tempat.
Adapun peralatan-peralatan yang digunakan Radio Suara Muslim
Surabaya dalam melakukan penyiaran radio seperti Audio Mixer yang
merupakan alat untuk
mengatur sinyal elektrik dari microphone studio, tape recorder, dan sinyal
prosesor. Operator menggerakan isyarat ini dengan knob/tombol, kemudian
mengarahkan kembali sinyal ke tape recorder, sinyal prosesor, dan monitor power
amplifier. Selanjutnya ada Microphone, sebuah alat yang digunakan
untuk menghantarkan getaran suara kepada out speaker. Lalu ada Komputer sebagai media informasi dengan
memasukan input dan memproses data dengan mengeluarkan hasil output yang kita
inginkan dan bekerja secara otomatis. Dikerjakan dengan software atau applikasi
dan tersimpan melalui media penyimanan data. Headphones yang memiliki
fungsi untuk mendengarkan aktifitas yang sedang mengudara. Sehingganya penyiar
diwajibkan untuk menggunakan headphones disaat siaran berlangsung. Headphones
juga sengaja diadakan untuk mengantisipasi brooming jika kita menggunakan
speaker kontrol yang biasa, mengingat dalam ruangan tersebut microphone juga
aktif ketika siaran berlangsung, dan masih banyak lagi peralatan-peralatan yang
digunakan.
Selain itu, ada pula software yang digunakan oleh Radio Sham
FM, yaitu Airplay. AirPlay
(sebelumnya disebut AirTunes) adalah sebuah protokol proprietary tumpukan / suite yang
dikembangkan oleh Apple Inc yang
memungkinkan nirkabel streaming audio,
video, dan foto, bersama
dengan metadata yang terkait
antara perangkat. Awalnya hanya diimplementasikan dalam software Apple dan perangkat, Apple memiliki lisensi protokol AirPlay tumpukan sebagai
komponen teknologi perangkat lunak pihak ketiga untuk mitra produsen bagi mereka untuk digunakan dalam produk mereka agar kompatibel dengan iDevices Apple. Dalam penyiaran, peran software AirPlay ini sangat
menguntungkan dan mempermudah mengakses audio, video, maupun foto.
Rencana Strategis Untuk
Tetap Eksis
·
Konsisten
Menjaga Komitmen yang Telah Disepakati
Sham
FM memiliki obsesi untuk memiliki jaringan di seluruh Indonesia. Dalam artian
bahwa radio ini mempunyai visi “Menjadi Radio Muslim No. 1 di Indonesia”. Tentu
tidaklah mudah untuk mencapai hal tersebut, apalagi di usianya yang masih
dibilang muda.
Ada
beberapa komitmen yang dipegang oleh Sham FM antara lain Berkomitmen
Untuk Bekerjasama Dengan Para Perusahaan Muslim, seperti busana muslim,
perlengkapan muslim, jasa umrah-haji, dll. Mereka cukup welcome karena tahu
bahwa radio ini juga memiliki potensi
yang cukup bagus sebagai media iklan. “Sham
adalah radio muslim, radio dakwah ! Maka disadari bahwa radio ini perlu
disupport , siapapun harus turut serta membantu” ujar Direktur Program Radio
Sham FM.
Selanjutnya
yaitu Selalu Memberi Yang Terbaik Untuk Pendengar. Radio suara
muslim Surabaya ini benar-benar ingin menjadi radio yang terpercaya, elegan,
smart, radio yang menjadi rujukan, serta memberi pencerahan bagi semua orang.
Hal ini ditunjukkan dengan beberapa konsep yang dipegang seperti : selalu terdepan dalam teknologi, memiliki
program yang unik dan tidak melulu, serta memilih narasumber yang terpercaya.
Semuanya
dilakukan untuk dapat memberi kepuasan pada pendengar. Tentu disertai dana yang
tidak sedikit. Namun hal itu sebanding dengan respon masyarakat dan klien yang
antusias dengan adanya radio ini. Spirit yang selalu dipegang yaitu bahwa Sham
FM adalah radio para pegiat Dakwah yang memilih radio sebagai sarana syi’arnya.
Radio dinilai lebih efektif karena
merupakan media rana publik dalam hal ini juga berkaitan dengan komitmen yang
dipegang yaitu “Sekali Berujar 1000
Telinga Mendengar”.
·
Tampil
Unik, Berani Beda
Ada
3 hal alasan orang ketika mendengarkan radio. Pertama, karena musiknya. Dulu awal radio eksis pasti kebanyakan
orang mendengarkan radio untuk mencari lagu yang bagus geser sana sini ganti
frekuensi untuk mencari lagu yang pas, tidak peduli penyiar dan konten radio
itu seperti apa jelek atau bagus tidak dihiraukan. Maka radio tersebut dikatan
lebih condong menjual lagu. Kedua, karena
penyiarnya entah itu gokil, lucu, ceriwis, dll yang penting menghibur, tidak
peduli dengan musik dan kontennya. Maka radio ini tergolong radio yang lebih
menjual penyiarnya. Dan ketiga,
karena Kontennya. Tidak peduli penyiarnya standart, lagunya tidak enak yang
penting kontennya bagus, banyak orang yang tertarik dengan isi, program-program
yang ada di radio tersebut.
Salah
satu keunikan Sham FM terletak pada menariknya konten yang dimiliki. Radio
muslim kebanyakan programnya ala kadarnya, melulu, tidak ada jingle,
kualitas program dan manajerialnya pun
kurang memadai. Namun di Sham memberi warna berbeda di dunia radio muslim.
Mayoritas programnya adalah program Talkshow bahkan presentase musiknya tidak
sampai 2%. Dalam sehari memungkinkan 6
kali talkshow dengan berbagi tema berbeda dan narasumber yang terpercaya.
Materi
yang dibahas pun tidak melulu tentang agama, tetapi juga hal umum seperti tema
al-Qur’an, Wawasan dan Spirit seperti tentang Capres, Advertorial (zona
saudagar) contohnya : membahas macam-macam produk, salah satunya produk
kesehatan, Fiqih : macam-macam fiqih salah satunya tentang hukum waris yang
saat ini jarang sekali dibahas di media rana publik , Bisnis Islam, dll.
Radio
merupakan media publik, semua orang bisa menikmatinya. Namun Sham FM memiliki
segmentasi khusus yaitu masyarakat muslim dengan ekonomi menengah ke atas. Ini
adalah keunikan yang lain disisi Sham. Karena sejak awal sebelum pembentukan
radio ini segmentasi detailnya sudah ditentukan, ini juga merupakan trik menarik
para pengiklan agar gabung, karena jika kita memilih segmentasi masyarakatnya
dengan daya beli yang cukup tinggi, maka pengiklan pun akan lebih tertarik dan
percaya untuk beriklan di radio ini.
Radio
yang berdiri hampir 4 tahun yang lalu ini memiliki manajerial yang bagus,
berkualitas programnya, teknologi juga penyiarnya juga berkualitas. Secara
organizing cukup bagus, ada produser, gate keeper,
operator, host, dan anker. Radio dakwah tidak terlalu banyak, jika ada pun programnya ala
kadarnya/melulu, tidak ada jingle, manajerial tidak bagus dan quality program
tidak terlalu digarap. Beda dengan radio Sham ini yang memang totalitasnya
tinggi.
Konsep
tampil beda daripada yang lain menjadi peluang tersendiri bagi radio ini
sehingga menarik banyak pengiklan karena dinilai memiliki potensi yang cukup
besar. Ada hal menarik ketika launching, saat Sham mulai mengudara ternyata langsung mendapat iklan
level nasional yaitu Dannis Collection yang sampai saat ini masih loyal untuk
menjadi pengiklan di Sham. Itu karena adanya timbal balik yang sesuai dari para
konsumen. Jadi tetap percaya pada Sham FM.
·
Mendapatkan
Eksitensi di Era Internet
-
Hambatan
di Era Internet
Banyak
orang mengatakan bahwa radio sudah di ujung tanduk dan hanya tinggal cerita.
Ini sebagai akibat dari perkembangan teknologi. Seperti munculnya internet dan
berbagai gadget. Media rana publik seperti radio saat ini terancam tergerus
oleh media-media tersebut.
Radio
paling terancam adalah radio dengan format musik yang segmentasinya remaja.
Dulu tujuan utama orang mendengarkan radio adalah untuk mencari lagu yang bagus
geser sana sini ganti frekuensi untuk mencari lagu yang pas, tapi saat ini
sudah ada I-Pad, I-Phone, bermacam-macam gadget yang canggih, Internet, melalui
Youtube. Semuanya komplit bahkan lebih canggih dan menawarkan banyak
kemudahan.
-
Solusi
Eksis di Era Internet
Langkah
pertama tentunya dengan menjaga komitmen radio Sham sendiri, serta
mempertahankan apa yang dimiliki seperti ciri khas dan keunikan yang membuat
beda radio ini dari pada yang lain.
Terus memberi warna baru yang menarik pada program acara,
saat ini radio sham cukup digemari dengan format Dakwah and Talk. Untuk selanjutnya
format itu terus diperbaiki agar selalu komitmen untuk totalitas dalam
memberikan yang terbaik pada para pendengar.
Langkah
kedua konvergensi media adalah radio memang perlu nempel atau kawin dengan
media online. Kecenderungan masyarakat saat ini yang lebih asyik di media
online, jadi mau tidak mau radio Sham pun juga harus mengikuti perkembangan
tersebut agar tetap bisa berdampingan dengan mereka. Saat ini Sham FM memakai
facebook untuk sarana update atau share program-program acara melalui jejaring
sosial ini. Penasaran narasumber maupun penyiar bisa dilihat lewat foto-foto yang diakses melalui facebook
ini.
Singkatnya, di era internet ini media
publik seperti radio maupun koran tidak akan punah atau tinggal cerita saja,
namun bentuknya yang berbeda. Seperti radio sekarang yang ada radio online.
Sham memegang prinsip menjadi radio cerdas sesuai iklannya yaitu “Shinning, Soothing And
Uniting” → “Mencerahkan, Menyejukkan Dan Menyatukan”.
0 komentar:
Posting Komentar